top of page
yenikause

RADIASI ELEKTROMAGNETIK (Pert. 8)

Updated: Sep 13, 2021


1. Radiasi Elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan muatan sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Max Planck:


E = h . f


E = energi foton dalam Joule

f = frekuensi radiasi elektromagnetik (Hz) h = tetapan Planck = 6,626 x 10–34 J.s


Perubahan medan listrik dan medan magnet ditimbulkan dengan cara dua bola isolator bermuatan positif dan negatif digetarkan sehingga jaraknya berubah-ubah sesuai dengan frekuensi getaran tersebut. Perubahan medan magnet tersebut juga menimbulkan medan listrik. Timbulnya medan listrik ini ditandai dengan dipancarkannya gelombang elektromagnetik. Pada gambar di bawah ditunjukkan perubahan medan listrik dan medan magnet yang menimbulkan adanya gelombang elektromagnetik.

Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat :

a. Sebagai Gelombang

· Radiasi elektromagnetik mempunyai frekuensi (f) Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat gelombang per detik. Satu osilasi per detik = satu hertz (Hz).

· Energi radiasi (Power radiation). Radiasi elektromagnetik punya intensitas yang proporsional dengan energi radiasi yaitu jumlah energi dari seberkas sinar yang melewati luasan tertentu per detik.

· Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui celah sempit, maka akan terjadi difraksi. Dalam difraksi terjadi perubahan/pemisahan panjang gelombang.

· Panjang gelombang () : Jarak dari puncak ke puncak antara gelombang.

b. Sebagai Materi partikel

· Radiasi elektromagnetik memiliki energi radiasi Energi radiasi elektromagnetik dipancarkan dalam bentuk kuanta (ata foton), energi satu foton hanya akan bergantung pada frekuensi.


E = h . f

· Sifat partikel dari radiasi elektromagnetik ditunjukkan dengan efek fotolistrik

E = h . f

E = h . c/lambda

dengan:

E = energi foton dalam Joule

f = frekuensi radiasi elektromagnetik (Hz) h = tetapan Planck = 6,626 x 10–34 J.s c = kecepatan cahaya = 3 x 108 m/s lambda = panjang gelombang (meter).


1.Transmisi Radiasi

2.Absorbsi Radiasi. Dalam absorbsi atom/molekul akan mengalami eksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi.

3.Hamburan Radiasi/Proses Scattering. Terjadi karena tumbukan antara radiasi elektromagnetik dengan partikel besar dalam medium.


a.Refraksi (membias dan dispersi)

b.Refleksi (memantul dan hamburan)

c.Absorbsi (penyerapan dan transisi)

d.misi (pemancaran dan emisi)

2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau energi per foton. Spektrum dari radiasi elektromagnetik dibagi menjadi tujuh daerah/bagian menurut panjang gelombang dan frekuensinya:


Semakin pendek panjang gelombangnya (semakin besar frekuensinya), warna radiasinya semakin besar.

Spektrum Radiasi Elektromagnetik







Tugas

1. Tentukanlah perbandingan kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan panjang gelombang 6000 Ã dan sinar dengan panjang gelombang 4000 Ã !

2. Tuliskanlah secara berurutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi besar ke frekuensi kecil atau dari panjang gelombang kecil ke panjang gelombang besar!

Jawaban dikirim melalui WA 085 337 515 505

79 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page